Network
PESAWARAN INSIDE- Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPD HNSI) Lampung, bekerja sama dengan Universitas Saburai Bandarlampung, telah meluncurkan program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mewujudkan pemerataan akses pendidikan bagi keluarga nelayan yang kurang mampu.
Menurut Ketua DPD HNSI Lampung, Kusaeri Suwandi, program beasiswa ini membuka peluang bagi generasi muda berprestasi dari keluarga nelayan untuk menempuh pendidikan tinggi di perguruan tinggi tanpa harus terbebani oleh biaya pendidikan. "Beasiswa KIP Kuliah memberikan kesempatan bagi mahasiswa berpotensi akademik tinggi untuk mengenyam pendidikan berkualitas tanpa terbebani biaya," ujarnya di kantor DPD HNSI Lampung.
Lebih lanjut, Kusaeri menyatakan bahwa program ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Dia juga menekankan bahwa beasiswa ini bukan hanya sekadar kesempatan untuk kuliah gratis, tetapi juga merupakan motivasi bagi para penerima untuk belajar dengan giat dan meraih prestasi.
Sementara itu, Sekretaris DPD HNSI Lampung, Iswandi, menjelaskan bahwa peningkatan SDM bagi nelayan dapat mendorong upaya penjagaan ekosistem laut dari penangkapan ikan secara ilegal dan berlebihan. Untuk merealisasikan hal ini, pihaknya terus menjajaki kerjasama dengan perguruan tinggi dan lembaga pendidikan yang ada di Lampung.
Bagi keluarga nelayan yang ingin mendaftarkan anaknya untuk mendapatkan beasiswa ini, dapat menghubungi Sekretariat DPD HNSI melalui Usman Afandi di nomor 081271862416 dengan membawa foto kopi KTP dan Ijazah SMA/SMK terakhir (tahun lulus 2023 atau 2024). Adapun pilihan fakultas yang tersedia adalah sebagai berikut:
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP):
Administrasi Publik
Humas dan Komunikasi Digital
Fakultas Hukum (FH):
Ilmu Hukum
Fakultas Ekonomi (FE):
Akuntansi
Manajemen
Fakultas Teknik (FT):
