Network
PESAWARAN INSIDE- Keberadaan gudang bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, kembali menjadi sorotan setelah terbakar pada tanggal 7 Mei 2024. Menyikapi kejadian ini, Tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turun langsung untuk mendalami penyebab kebakaran yang merugikan.
Tim Puslabfor Mabes Polri, yang dipimpin oleh Kompol Henry Siahaan, ST, dari Subbid Kecelakaan Kebakaran (lakabakar) Bidang Fisika Dan Komputer Forensik (FISKOMFOR), telah dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap kejadian ini.
Menurut Kaurmin pada Bidang Fiskomfor Puslabfor Mabes Polri, Kompol Henry Siahaan, ST, pemeriksaan dilakukan untuk menentukan titik api, sumber api, dan penyebab kebakaran secara laboratoris. "Kami menemukan mobil tangki yang dimodifikasi, tidak sesuai standar untuk mengangkut bahan bakar. Kami akan melakukan pemeriksaan di laboratorium untuk mengetahui apakah mengandung bahan bakar atau tidak," jelasnya.
Selain itu, ditemukan juga alat pompa transfer bahan bakar yang menimbulkan pertanyaan apakah dilakukan transfer bahan bakar. "Dengan pemeriksaan di laboratorium menggunakan instrument DCMS, kami berharap dapat menemukan jawaban atas temuan ini," tambah Kompol Henry.
Di lokasi kejadian, personel dari Puslabfor terlihat sibuk melakukan pemotretan terhadap berbagai objek dan material yang terkena dampak kebakaran. Mereka juga mengambil sejumlah sampel untuk keperluan pemeriksaan di laboratorium.
"Tentang hasil pemeriksaan, kami akan membutuhkan beberapa hari ke depan untuk menganalisanya," tutup Kompol Henry.
Penyelidikan yang sedang berlangsung ini menunjukkan komitmen aparat keamanan dalam mengungkap peristiwa kebakaran dan mengidentifikasi potensi kegiatan ilegal di sekitar wilayah tersebut. Masyarakat pun diharapkan untuk terus memberikan dukungan dan informasi yang diperlukan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban bersama.***
