Network
Selain itu, Kusnali juga menjelaskan bahwa adanya kerjasama yang baik dengan para stakeholders ditujukan agar peran pemasyarakatan dalam hal pelayanan kepada warga binaan bisa berjalan maksimal.
“Adanya kerja sama yang baik dengan berbagai pihak selama ini dapat memaksimalkan peran dan dampak pemasyarakatan terhadap pelayanan warga binaan dan anak didik pemasyarakatan. Sehingga UPT pemasyarakatan di Lampung akan semakin berkembang lebih baik lagi,” ucapnya.
Selanjutnya, Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade kusmanto selaku tuan rumah menuturkan berbagai pembenahan yang terus dilakukan jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung yang dihadapkan pada berbagai tantangan dan dinamika permasalahan.
"Kami berkomitmen terus melakukan peningkatan dengan berbekal tata nilai Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif (PASTI) yang dijunjung seluruh pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia serta Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu deteksi dini, berantas narkoba, dan sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan melaksanakan program pelaksanaan prinsip dasar Pemasyarakatan (Back to Basics)," paparnya.
Ke depan Kalapas berharap kinerja jajaran pemasyarakatan khususnya petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dapat berpengaruh dalam peningkatan layanan bagi masyarakat.
"Sesuai tema kita yaitu Berdampak dalam konteks kinerja merupakan hasil kerja yang mempunyai pengaruh kuat untuk mendatangkan hasil yang dirasakan langsung oleh penerima manfaat sehingga merasakan perubahan yang nyata," pungkasnya.
Pada kesempatan ini juga terdapat pemberian penghargaan kepada para stakeholder yang selama ini telah membantu program-program yang dilaksanakan oleh seluruh UPT Divisi Pemasyarakatan yang di serahkan oleh Kakanwil.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan dilanjutkan acara tasyukuran yang dimeriahkan oleh penampilan tarian dan grup band dari warga binaan.***
