Rumah Penginapan Karyawan BTPN Disatroni Perampok, Uang Tunai Raib Tanpa Jejak

- 22 Februari 2024, 20:33 WIB
/

PESAWARAN INSIDE- Kejadian dramatis terjadi di tempat penginapan karyawan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) di Desa Labuhanratu Baru, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, pada Kamis pagi. Seorang perampok bersenjata tajam berhasil merampas uang tunai tanpa meninggalkan jejak.

Menurut keterangan dari salah satu karyawan BTPN, Yuyun, kejadian itu terjadi ketika tujuh karyawan perempuan sedang bersiap untuk memulai aktivitas pekerjaan mereka. Kehadiran tiba-tiba seorang pria bersenjata tajam membuat mereka terkejut dan ketakutan.

Yuyun menjelaskan, "Kami semua perempuan dan kami sangat terkejut ketika ada seseorang masuk. Pria tersebut mengatakan mencari pimpinan kami. Saya berusaha memanggil pimpinan kami, namun tiba-tiba senjata tajam ditempelkan di leher saya."

Dengan ancaman senjata tajam, pelaku memaksa Yuyun untuk menyerahkan uang yang ada di dalam rumah. Dalam kepanikan, Yuyun terpaksa menyerahkan uang yang terdapat dalam sebuah plastik kresek di laci kepada pelaku.

"Kami tidak tahu pasti jumlah uangnya, tetapi kami menyerahkan semua yang ada dalam kresek kepada pelaku karena kami takut," ungkap Yuyun.

Setelah berhasil merampas uang tunai, pelaku segera melarikan diri dengan sepeda motor, memanfaatkan lokasi penginapan yang berada tepat di pinggir jalan lintas timur Way Jepara.

"Saat pelaku melarikan diri, kami hanya bisa berteriak minta tolong. Beberapa dari kami hanya menangis karena ketakutan. Saya juga tidak sempat melihat berapa banyak pelaku atau arah mana dia pergi," tambah Yuyun.

Supingi, seorang warga setempat, mendengar teriakan dan tangisan dari rumah tetangga. Ketika dia mendatangi rumah tersebut, para korban menceritakan bahwa mereka baru saja menjadi korban perampokan, tanpa ada korban luka, hanya uang tunai yang dibawa pergi.

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, Iptu Johanes, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi dari anggota Polsek Way Jepara terkait kejadian tersebut.***

Editor: Dian Apriwanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah