Bina Petani, Desa Trimulyo Maksimalkan Pembangunan Pertanian

- 26 Januari 2024, 22:51 WIB
/
 
PESAWARAN INSIDE - Untuk mewujudkan hasil pembangunan pertanian yang optimal di Desa Trimulyo Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran terus berupaya memaksimalkan sistem pertanian yang matang.
 
Hal tersebut di lakukan melalui sistem pembinaan pertanian kepada Kelompok Tani (Poktan) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dengan pengawasan yang maksimal, pada Jum'at (26/01/2024) difasilitasi pemerintah desa setempat.
 
" Sistem pembinaan tersebut pentingnya evaluasi, dan dilaksanakannya kembali memetakan potensi, permasalahan, dan mendata pertanian secara terukur dengan pengawasan yang maksimal," ujar Kepala Desa Trimulyo, Tasman saat acara bersama Ketua Kelompok Cinta Tani, Widodo, dihadiri seluruh Pengurus Poktan dan KWT Desa tersebut.
 
Ia juga melanjutkan, karena itu perlunya  ditingkatkan kualitas dan kapasitas dalam memberdayakan sumber daya petani, terutama yang tergabung dalam kelompok tani yang ada di Desa Trimulyo, 


" Mengingat, pertanian bagi masyarakat desa adalah urat nadi kehidupan sebagai salah satu sumber utama perekonomian  masyarakat berpenghasilan dari area pesawahan, perkebunan dan kehutanan," jelas Tasman.

 
Untuk itu, sambung Tasman, dibutuhkannya rencana pembangunan pertanian secara matang untuk sarana penunjang produksi pertanian agar hasilnya maksimal, baik dari dana desa ataupun dari APBD.
 
" Selain potensi, dan pembangunan pertanian juga pentingnya menjaga keguyuban masyarakat dan kelompok tani, jika ada permasalahan kedepankan musyawarah, jaga kerukunan dan kedamaian, tentu hasil pembangunan itu akan dirasakan manfaatnya," ucapnya.
 
Tak hanya itu, tambah Kades, saat ini menjadi keluhan petani adalah masalah pupuk subsidi yang harus diatasi. Karena, selain minim ketersedian, juga jauhnya distributor dengan harus membawa KTP dan KK.
 
" Oleh sebab itu, berharap ketersediaan pupuk subsidi tersebut sebaiknya di distribusikan di Gapoktan dengan bekerjasama melalui BUMDES sehingga petani mudah terjangkau dan lebih dekat mengakses pupuk dan obat-obatan bagi pertanian," tandasnya. ***
 

Editor: Wahyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah