Hewan Nokturnal: Mahluk Malam yang Melegenda

- 30 April 2024, 13:52 WIB
/

PESAWARAN INSIDE- Hewan nokturnal, yang sering kali disebut sebagai hewan malam, merupakan makhluk yang aktif saat malam hari dan cenderung beristirahat di siang hari. Mereka umumnya dilengkapi dengan indera yang lebih sensitif, memungkinkan mereka beraktivitas dengan efisien di lingkungan gelap, seperti berburu, mencari makanan, atau berkembang biak.

Tak jarang, masyarakat mengasumsikan bahwa hewan nokturnal hanyalah predator yang bersembunyi di kegelapan, menanti mangsa mereka. Namun, tidak semua hewan nokturnal memiliki kecenderungan sebagai pemangsa. Beberapa di antaranya memilih untuk mengonsumsi tumbuhan, buah-buahan, atau bahkan serangga kecil seperti nyamuk dan ngengat.

Keberadaan hewan nokturnal tidak terbatas hanya pada lingkungan hutan; bahkan, mereka dapat ditemui di pemukiman manusia. Taman kota, peternakan, atau bahkan lingkungan tempat tinggalmu mungkin menjadi tempat bersemayamnya hewan nokturnal tanpa kita sadari. Terlebih lagi, daerah gurun sering kali menjadi habitat bagi beragam spesies hewan nokturnal, mengingat suhu yang sangat panas di siang hari.

Contoh hewan nokturnal meliputi landak, yang dilengkapi dengan duri tajam di punggungnya dan mampu menggulung diri menjadi bola untuk perlindungan dari predator. Selain itu, landak memiliki penciuman yang tajam dan dapat ditemui di berbagai habitat, mulai dari hutan hingga kebun rumahan.

Cerita fabel pun seringkali mengambil hewan sebagai tokoh utamanya, memberikan pesan moral kepada pembacanya. Salah satu contohnya adalah cerita tentang anjing yang serakah dan akhirnya kehilangan apa yang dimilikinya karena ketamakan. Fabel seperti ini mengingatkan kita untuk tidak menjadi serakah dan menghormati hak orang lain.

Tak hanya itu, tidur bersama hewan peliharaan juga dapat membantu mengurangi kecemasan, meskipun perlu diingat bahwa kepemilikan hewan peliharaan juga membutuhkan perhatian kesehatan yang serius.

Di kebun binatang, suasana berbeda tercipta di malam hari, ketika singa dan kera menampilkan perilaku alaminya dengan bantuan cahaya lampu merkuri.

Dari singa hingga kelelawar, hewan nokturnal biasanya berada di daerah dengan suhu tinggi, memilih beraktivitas di malam hari untuk menghindari panas siang hari serta meminimalkan persaingan dan predasi.

Dengan demikian, hewan nokturnal menghadirkan berbagai keunikan dan tantangan, dan mereka bisa ditemui di beragam habitat, termasuk di lingkungan urban. Kelebihan indera mereka di malam hari memungkinkan mereka beradaptasi dengan lingkungan gelap, menjadikan mereka memiliki peran penting dalam ekosistem.***

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah