Melon Manis: Sejarah dan Kemanisannya yang Melegenda

- 30 April 2024, 09:10 WIB
/

PESAWARAN INSIDE- Melon manis, dengan kelezatannya yang memanjakan lidah, telah menjadi buah yang menyegarkan dan dinikmati di seluruh dunia. Mari kita susuri sejarah panjang dan kekhasannya yang membuat melon manis menjadi favorit banyak orang.

Asal Usul dan Penyebaran: Jejak Melon Manis di Berbagai Benua

Melon manis, yang termasuk dalam genus Cucumis, berasal dari wilayah Asia tenggara dan Afrika Utara. Dari sini, buah ini menyebar ke berbagai benua melalui perjalanan perdagangan dan penjelajahan. Pada abad ke-15, melon manis sudah menjadi bagian dari kebun raya di Eropa, menggoda lidah orang Eropa dengan rasa manisnya.

Keanekaragaman Jenis: Dari Honeydew hingga Cantaloupe

Melon manis memiliki berbagai jenis, dengan dua varietas yang paling terkenal adalah honeydew (melon madu) dan cantaloupe (melon kantalup). Honeydew memiliki kulit hijau muda dan daging berwarna putih, sedangkan cantaloupe memiliki kulit berwarna oranye dan daging berwarna oranye yang manis. Kedua jenis ini menjadi andalan di pasar buah dan mendapatkan tempat istimewa di meja makan keluarga.

Ketenaran di Persada Timur: Melon Manis dalam Tradisi Asia

Di Asia, melon manis bukan hanya buah biasa, tetapi juga memiliki makna dalam tradisi dan budaya. Di beberapa negara seperti Jepang dan Korea, melon sering kali dijadikan hadiah atau simbol keberuntungan. Pemilihan melon yang matang dan beraroma menjadi seni tersendiri dalam kebudayaan Asia.

Kemunculan di Benua Eropa: Menaklukkan Lidah Bangsa Eropa

Ketika melon manis memasuki Eropa pada abad ke-15, buah ini segera mencuri perhatian dengan kemanisannya yang unik. Di Prancis, melon manis sering kali dihidangkan sebagai hidangan pembuka atau penutup yang menyegarkan. Seiring waktu, melon manis menjadi buah yang sangat dihargai di berbagai kota Eropa.

Halaman:

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah