Network
PESAWARAN INSIDE- Lobster, makhluk laut yang mewah dan lezat, telah menorehkan namanya dalam catatan sejarah kuliner dan kelautan. Mari kita menjelajahi kisah menarik di balik lobster, yang menjadi bintang dalam petualangan gourmet dan pelayaran melintasi lautan sejarah.
Pendahuluan: Kelezatan Laut dalam Kepingan Sejarah Gourmet
Lobster, dengan daging lezatnya yang berwarna merah dan rasa yang kaya, telah menjadi hidangan mewah yang dinikmati oleh pencinta kuliner di seluruh dunia. Namun, di balik citra mewahnya, lobster memiliki sejarah yang sangat menarik yang merentang jauh ke masa lampau.
Asal Usul dan Penemuan Awal: Kuliner di Zaman Dulu
Lobster dikenal telah menjadi bagian dari diet manusia sejak zaman prasejarah. Para suku pribumi di Amerika Utara, terutama suku Wabanaki, adalah salah satu kelompok pertama yang menikmati lobster. Mereka bahkan menggunakan lobster sebagai pupuk dan umpan ikan.
Status Sosial dan Culinary Renaissance: Lobster sebagai Hidangan Eksklusif
Pada abad ke-19, lobster dianggap sebagai hidangan yang murah dan dihindari oleh kelas sosial tinggi. Namun, dengan berkembangnya industri kereta api, lobster dapat diangkut lebih jauh dan lebih cepat ke pasar kelas atas, yang membuatnya menjadi hidangan eksklusif yang diminati.
Kuliner di Lautan Atlantik: Perburuan Lobster yang Menantang
Perburuan lobster adalah petualangan sendiri di lautan Atlantik. Para nelayan perlu menyelam ke dasar laut untuk menemukan lobster yang tersembunyi di antara bebatuan. Keahlian dan keberanian diperlukan untuk mengejar lobster dalam ekspedisi ini.
