PESAWARAN INSIDE- Di tengah modernitas yang menghiasi kehidupan kita, kadang-kadang kita lupa mengapresiasi benda-benda sederhana yang menyimpan kisah panjang di balik keberadaannya. Salah satu contohnya adalah keranjang, wadah serbaguna yang telah melalui perjalanan yang menarik sepanjang sejarah. Mari kita telusuri kisah menarik di balik kemunculan dan evolusi keranjang.
Zaman Purba: Keranjang sebagai Penyediaan dan Transportasi
Keranjang bisa dianggap sebagai salah satu temuan manusia yang paling primitif. Zaman purba melihat keranjang digunakan untuk mengumpulkan hasil bumi, menyimpan makanan, dan sebagai wadah untuk transportasi barang. Dibuat dengan tangan dari bahan-bahan alam seperti anyaman daun dan ranting, keranjang pada masa ini telah menjadi alat penting dalam kelangsungan hidup manusia.
Zaman Kuno: Keanggunan dan Fungsionalitas Bersatu
Zaman Mesir Kuno dan Romawi menandai keberlanjutan penggunaan keranjang. Pada masa ini, keranjang menjadi simbol keanggunan dan fungsionalitas. Masyarakat kelas atas menggunakan keranjang dari bahan-bahan yang lebih mewah, sementara masyarakat umum tetap memanfaatkannya dalam kegiatan sehari-hari.
Abad Pertengahan: Seni dan Keunikan dalam Keranjang Tangan
Abad pertengahan membawa keberlanjutan seni dalam pembuatan keranjang. Keranjang tangan dengan desain yang rumit dan detail artistik menjadi populer di kalangan bangsawan. Selain berfungsi sebagai wadah, keranjang juga menjadi aksesori mode yang mengukuhkan status sosial.
Revolusi Industri: Keranjang Massal dan Kemajuan Material
Dengan munculnya Revolusi Industri, produksi keranjang menjadi lebih massal dan terjangkau. Bahan-bahan baru seperti logam dan plastik memasuki dunia pembuatan keranjang, menghadirkan variasi dalam desain dan kegunaan. Keranjang kini tidak hanya hadir sebagai alat praktis, tetapi juga sebagai elemen dekoratif.