Network
PESAWARAN INSIDE- Apel Fuji, buah yang merajai pasar buah dunia dengan kelembutan dan kelezatannya, menyimpan cerita menarik tentang perjalanan dari kebun-kebun Jepang yang megah hingga ke meja kita yang penuh selera. Mari kita menggali sejarahnya yang mengagumkan.
Ditemukan di Tanah Matahari Terbit:
Apel Fuji, atau Malus domestica 'Fuji', berasal dari Jepang, hasil persilangan antara apel Ralls Janet dan apel Red Delicious pada awal abad ke-20. Dinamai sesuai dengan gunung tertinggi di Jepang, Gunung Fuji, buah ini mulai dikembangkan oleh para petani Jepang di prefektur Aomori dan Nagano.
Mencuri Perhatian Dunia:
Tidak butuh waktu lama bagi Apel Fuji untuk mencuri perhatian dunia. Dengan rasa yang manis, renyah, dan daya tarik warna merahnya yang menggoda, Apel Fuji segera menjadi favorit di kalangan konsumen global. Perlahan tapi pasti, buah ini melangkah keluar dari batas-batas Jepang untuk menyapu pasaran internasional.
Dipeluk oleh Dunia:
Diperkenalkan pertama kali di pasar Amerika Serikat pada awal 1980-an, Apel Fuji segera menjadi primadona di supermarket dan pasar buah di seluruh dunia. Kesuksesannya tidak hanya bersandar pada kelezatannya, tetapi juga kemampuannya bertahan lama, membuatnya sangat dihargai oleh produsen dan konsumen.
Teknologi dalam Budidaya:
Kesuksesan Apel Fuji tidak lepas dari inovasi teknologi dalam budidaya dan pengembangan varietas tanaman. Metode-metode canggih, seperti penemuan di bidang pemuliaan tanaman dan pengaturan suhu yang optimal, memungkinkan petani untuk menciptakan buah yang lebih tahan penyakit, lebih besar, dan tentu saja, lebih lezat.
