Jeruk Purut: Aroma yang Mencium Sejarah di Setiap Tetesannya

- 11 Maret 2024, 15:10 WIB
/

PESAWARAN INSIDE- Jeruk Purut, buah yang tak hanya memikat dengan kelezatannya tetapi juga dengan aroma khasnya yang mewah. Di balik kulitnya yang berkerut, tersimpan sejarah panjang yang mempertautkan manusia dengan keajaiban alam. Mari kita eksplorasi kisah menarik di balik Jeruk Purut yang telah mencium sejarah di setiap tetesannya.

Asal-Usul Jeruk Purut: Perjalanan Aroma dari Asia ke Seluruh Dunia

Jeruk Purut, atau Citrus hystrix secara ilmiah, berasal dari wilayah Asia Tenggara, terutama Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Namun, pesonanya yang unik telah membawa jeruk ini berlayar ke berbagai belahan dunia. Keasliannya terus dijaga, dan aroma khasnya menjadi ciri khas dalam berbagai masakan.

Peran dalam Kuliner Tradisional: Jeruk Purut sebagai Bumbu Ajaib Dapur

Jeruk Purut telah menjadi bahan bumbu yang tak tergantikan dalam kuliner tradisional Asia. Dapur-dapur di Indonesia, Thailand, dan Malaysia kerap mengandalkan aroma segar dan sitrusnya untuk menyempurnakan hidangan. Mulai dari rendang hingga sup, jeruk purut memberikan sentuhan ajaib yang mengangkat cita rasa.

Pentingnya dalam Upacara Adat dan Ritual: Jeruk Purut dalam Tradisi Lokal

Jeruk Purut bukan hanya menjadi bagian dari hidangan sehari-hari, tetapi juga memiliki peran dalam upacara adat dan ritual. Di beberapa budaya di Asia, jeruk purut digunakan sebagai simbol keberuntungan dan kesucian. Dalam acara pernikahan atau ritual keagamaan, jeruk purut seringkali menjadi bagian tak terpisahkan.

Keunikan Aromatik: Jeruk Purut dalam Dunia Parfum dan Minuman

Aroma khas jeruk purut juga menjadi daya tarik di dunia parfum dan minuman. Minuman berbasis jeruk purut, seperti jus segar dan minuman beralkohol, menjadi pilihan favorit bagi pecinta rasa yang mencari keunikan. Di sisi lain, parfum dengan aroma jeruk purut memberikan kesegaran dan keharuman alami yang timeless.

Halaman:

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah