Kuliner Ramadhan: Perpaduan Cita Rasa dan Tradisi

- 4 April 2024, 12:05 WIB
/

PESAWARAN INSIDE- Bulan Ramadhan selalu identik dengan berbagai tradisi dan kemeriahan, salah satunya adalah kuliner khasnya. Di berbagai daerah di Indonesia, terdapat beragam hidangan istimewa yang dinikmati saat berbuka puasa. Kuliner Ramadhan bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi dan momen kebersamaan.

Keberagaman Kuliner Ramadhan

Dari Sabang sampai Merauke, tersaji ragam kuliner Ramadhan yang memanjakan mata dan selera. Sebut saja kolak pisang, bubur sumsum, gorengan, dan es cendol yang menjadi hidangan klasik di hampir setiap daerah. Di Sumatra Barat, terdapat Gulai Tambunsu yang terbuat dari tepung beras dan santan, dengan cita rasa gurih dan pedas.

Di Jawa, Kue Lumpur dan Kue Talam menjadi takjil favorit. Kue Putu Bambu dengan aroma khasnya juga selalu dinanti-nantikan. Di Sulawesi, Gogoso dari Manado dan Kapurung dari Palopo menawarkan kesegaran yang pas untuk berbuka puasa.

Lebih dari Sekadar Hidangan

Kuliner Ramadhan bukan hanya tentang makanan dan minuman. Di balik setiap hidangan, terdapat tradisi dan cerita yang menarik untuk ditelusuri. Kolak pisang, misalnya, dipercaya sebagai hidangan pembuka yang mengandung banyak manfaat kesehatan. Bubur Ase di Aceh, melambangkan rasa syukur dan doa untuk keselamatan.

Tradisi membuka bersama juga menjadi momen spesial di bulan Ramadhan. Keluarga dan kerabat berkumpul untuk menikmati hidangan bersama, menjalin silaturahmi, dan berbagi cerita. Kuliner Ramadhan menjadi perekat tali persaudaraan dan memperkuat rasa kebersamaan.

Menjelajah Kuliner Ramadhan

Menjelajahi kuliner Ramadhan di berbagai daerah menjadi aktivitas yang menarik. Kita dapat menemukan hidangan unik dan tradisi setempat yang berbeda-beda. Berburu takjil di pasar Ramadhan atau mengunjungi kedai-kedai legendaris menjadi pilihan yang menyenangkan.

Halaman:

Editor: Dian Apriwanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah