Zakat: Mensucikan Harta, Menebar Kebaikan di Bulan Ramadan

Zakat: Pengertian dan Manfaat

Zakat secara bahasa berarti "suci, bersih, dan berkembang". Dalam istilah syariat, zakat adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya (asnaf).

Menunaikan zakat memiliki banyak manfaat, di antaranya:

• Mensucikan harta: Zakat membersihkan harta dari hak orang lain dan menumbuhkan rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan.
• Meringankan beban orang lain: Zakat membantu fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
• Menciptakan keadilan sosial: Zakat membantu menjembatani kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin.
• Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT: Menunaikan zakat merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan menumbuhkan rasa cinta kepada sesama manusia.

Jenis-Jenis Zakat

Ada dua jenis zakat yang wajib ditunaikan oleh umat Islam, yaitu:

• Zakat fitrah: Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, merdeka maupun hamba sahaya, yang mampu. Zakat fitrah biasanya dibayarkan pada bulan Ramadan sebelum Hari Raya Idul Fitri.
• Zakat maal: Zakat maal adalah zakat yang wajib dikeluarkan dari harta kekayaan yang dimiliki oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang Islam. Zakat maal dibayarkan setelah harta mencapai nisab (batas minimal) dan haul (satu tahun).

Penyaluran Zakat

Zakat dapat disalurkan melalui berbagai lembaga, seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Lembaga Amil Zakat (LAZ), atau masjid-masjid di sekitar tempat tinggal.

Mari Tunaikan Zakat di Bulan Ramadan