PESAWARAN INSIDE Soal:
- Jelaskan perbedaan antara imunitas nonspesifik dan imunitas adaptif!
- Apa yang dimaksud dengan sel limfosit? Jelaskan dua jenis utama sel limfosit dan fungsinya masing-masing!
- Bagaimana proses aktivasi sel limfosit B dan T dalam respon imun adaptif?
- Jelaskan mekanisme kerja antibodi dalam melawan patogen!
- Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis imunitas adaptif berdasarkan mekanisme kerjanya!
- Apa yang dimaksud dengan memori imunologis? Bagaimana memori imunologis membantu tubuh melawan infeksi?
- Jelaskan bagaimana vaksin bekerja dalam meningkatkan imunitas adaptif!
Kunci Jawaban:
-
Imunitas nonspesifik merupakan garis pertahanan pertama tubuh yang selalu aktif dan tidak spesifik terhadap patogen tertentu. Contohnya: fagositosis, inflamasi, dan respon interferon. Imunitas adaptif merupakan sistem kekebalan tubuh yang spesifik terhadap patogen tertentu dan memiliki kemampuan untuk mengingat patogen yang pernah menyerang.
-
Sel limfosit adalah sel darah putih yang berperan dalam respon imun adaptif. Dua jenis utama sel limfosit adalah:
- Sel limfosit B: Berperan dalam produksi antibodi untuk melawan patogen.
- Sel limfosit T: Berperan dalam menghancurkan sel yang terinfeksi virus dan sel kanker.
-
Aktivasi sel limfosit B: Sel limfosit B diaktifkan ketika antigen menempel pada reseptor sel B. Aktivasi ini memicu proliferasi sel B dan diferensiasi menjadi sel plasma yang menghasilkan antibodi. Aktivasi sel limfosit T: Sel limfosit T diaktifkan ketika antigen menempel pada kompleks MHC (Major Histocompatibility Complex) di permukaan sel. Aktivasi ini memicu proliferasi sel T dan diferensiasi menjadi sel T sitotoksik dan sel T helper.
-
Antibodi bekerja dengan cara:
- Mengikat antigen dan menandainya untuk dihancurkan oleh fagosit.
- Menetralisir racun yang dihasilkan oleh patogen.
- Mengaktifkan sistem komplemen, yang merupakan sistem protein yang membantu menghancurkan patogen.
-
Jenis-jenis imunitas adaptif:
- Imunitas humoral: Diperantarai oleh antibodi yang dihasilkan oleh sel limfosit B.
- Imunitas seluler: Diperantarai oleh sel limfosit T.
-
Memori imunologis adalah kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk mengingat patogen yang pernah menyerang. Memori imunologis membantu tubuh melawan infeksi dengan cara:
- Mempercepat respon imun terhadap patogen yang pernah menyerang.
- Menghasilkan antibodi yang lebih efektif dalam melawan patogen.
-
Vaksin bekerja dengan cara:
- Memaparkan tubuh kepada antigen patogen yang dilemahkan atau diinaktivasi.
- Memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi dan sel T memori.
- Memberikan perlindungan terhadap infeksi patogen di masa depan.
Catatan:
- Jawaban di atas hanya contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
- Guru dapat menambahkan pertanyaan dan jawaban yang lebih kompleks untuk memperkaya pembelajaran.
Sumber:
Editor: Dian Apriwanti