PESAWARAN INSIDE- 1. Data Nilai Ujian Matematika

Berikut adalah data nilai ujian matematika dari 30 siswa SMP kelas 8:

70, 80, 90, 85, 75, 80, 95, 85, 70, 75, 80, 90, 85, 95, 70, 90, 80, 75, 85, 80, 70, 95, 80, 85, 75, 80, 90, 95

a. Buatlah tabel distribusi frekuensi nilai ujian matematika!

b. Berapa banyak siswa yang mendapat nilai di atas 85?

c. Nilai berapa yang paling sering muncul?

Jawaban:

a. Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Ujian Matematika

Nilai Frekuensi
70 4
75 4
80 8
85 5
90 4
95 3

b. Jumlah siswa yang mendapat nilai di atas 85 adalah 5 + 3 = 8 siswa.

c. Nilai yang paling sering muncul adalah 80 dengan frekuensi 8.

2. Data Tinggi Badan Siswa

Berikut adalah data tinggi badan 25 siswa SMP kelas 8 dalam cm:

150, 155, 160, 165, 155, 160, 165, 170, 175, 150, 160, 165, 170, 155, 160, 170, 175, 165, 150, 160, 165, 170, 155

a. Buatlah tabel distribusi frekuensi tinggi badan siswa dengan interval kelas 5 cm!

b. Berapa banyak siswa yang memiliki tinggi badan antara 160 cm dan 165 cm?

c. Berapa tinggi badan rata-rata siswa?

Jawaban:

a. Tabel Distribusi Frekuensi Tinggi Badan Siswa

Interval Kelas Frekuensi
145 - 150 3
150 - 155 4
155 - 160 5
160 - 165 7
165 - 170 4
170 - 175 2

b. Jumlah siswa yang memiliki tinggi badan antara 160 cm dan 165 cm adalah 7 siswa.

c. Tinggi badan rata-rata siswa adalah 161,2 cm.

Penjelasan:

  • Untuk menghitung tinggi badan rata-rata, pertama-tama hitunglah titik tengah setiap interval kelas.
  • Kemudian, kalikan titik tengah kelas dengan frekuensinya.
  • Jumlahkan hasil perkalian tersebut dan bagikan dengan jumlah siswa.

Rumus:

Rata-rata = Σ(titik tengah kelas * frekuensi) / jumlah siswa

Catatan:

  • Distribusi frekuensi membantu kita untuk melihat penyebaran data.
  • Kita dapat menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang data, seperti berapa banyak data yang berada di kisaran tertentu atau apa nilai yang paling sering muncul.***