Kisah Pedagang Kecil di Bulan Ramadhan, Adnan: Sulit Habiskan 100 Lontong

- 19 Maret 2024, 01:46 WIB
Goyang pinggul Adnan ini khas saat membuat ketoprak
Goyang pinggul Adnan ini khas saat membuat ketoprak /isbedy stiawan zs/

 

PESAWARAN INSIDE – Ada kalanya laris, waktu lain sulit terjual habis dagangan. Itulah rezeki. Dan, harus diterima dengan syukur.

Bulan Ramadhan tetap berkah Meski bagi pedagang kecil, khusus penjual ketoprak dan nasi goreng, penghasilannya juga kecil.

Adnan, pedagang ketoprak di Jl Ki Maja (depan Kantor Kelurahan) Way Halim, Bandar Lampung mengaku sejak awal Ramadhan ia menyiapkan lontong sebanyak 100. Padahal, di luar Ramadhan sebanyak 250 lontong disiapkan. Dan, habis!

“Kini untuk menghabiskan 100 lontong ini saja, sulit. Ini aja masih banyak,” kata Adnan ditemui Senin 18 Maret 2024 sekira pukul 23.10.

Biasanya, ketoprak Cirebon yang banyak pelanggan dan tak pernah sepi di bulan-bulan lain sehingga pekerjanya ada 3-4 orang, selama Ramadhan yang bekerja hanya berdua.

“Jadi menghemat pengeluaran, pakai 2 pekerja saja untuk membuat ketoprak,” kata dia.

Ketoprak Cirebon Adnan ini layak direkomendasi, rasanya enak. Wajar, kalau pelanggannya banyak dan selalu datang.

Pembeli, Pipit, warga Karang Anyar mengatakan, ia biasa beli ketoprak di Adnan.

Halaman:

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah