Kue Bangket: Sensasi Renyah Manis yang Meleleh di Mulut

- 2 Maret 2024, 05:00 WIB
/

 

PESAWARAN INSIDE– Kue kering selalu menjadi primadona di momen spesial, tak terkecuali kue bangket. Kue klasik ini tak lekang oleh waktu, selalu dirindukan dan diburu para pecinta kuliner, khususnya saat momen Lebaran. Di balik teksturnya yang renyah dan rasa manisnya yang meleleh di mulut, kue bangket menyimpan cerita dan tradisi yang menarik untuk ditelusuri.

Sejarah dan Makna

Kue bangket berasal dari Tiongkok dan dibawa oleh para perantau ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Di Medan, kue bangket telah menjadi bagian dari kuliner khas Melayu Deli yang digemari sejak zaman dahulu. Kue ini biasanya disajikan saat momen spesial seperti Lebaran, Imlek, dan pernikahan.

Bentuk kue bangket yang bulat melambangkan kesempurnaan dan keberuntungan. Rasanya yang manis diharapkan membawa kebahagiaan dan kemakmuran bagi yang menyantapnya. Kue bangket pun menjadi simbol tradisi dan budaya yang diwariskan turun-temurun.

Keunikan dan Cita Rasa

Kue bangket terbuat dari tepung sagu, santan, gula, dan telur. Adonan dicetak dengan cetakan khusus, menghasilkan bentuk bunga yang cantik. Kue ini dipanggang hingga berwarna kuning keemasan dan menghasilkan tekstur yang renyah.

Rasa manis kue bangket berasal dari gula dan santan. Ada pula variasi rasa lain seperti pandan, keju, dan coklat yang menambah kelezatannya. Perpaduan rasa manis, gurih, dan tekstur renyah membuat kue bangket tak terlupakan.

Menjelajahi Ragam Varian

Halaman:

Editor: Arief Mulyadin


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah