Network
PESAWARAN INSIDE- Suara protes dari warga Natar terus bergema terkait kondisi memprihatinkan Jalan Sebiay, dengan harapan agar Bupati Lamsel, Nanang Ermanto, segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki jalan yang rusak parah.
Pujiyati, seorang penduduk Desa Hajimena, Natar, dengan nada kecewa menyampaikan bahwa Jalan Sebiay sudah dalam kondisi yang sangat buruk dan terlantar tanpa perhatian yang memadai dari pihak berwenang.
"Kami merasa dibiarkan terlantar. Jalan Sebiay sudah hancur dan kami membutuhkan perbaikan segera," ungkap Pujiyati.
Selain itu, Pujiyati juga menyoroti meningkatnya insiden kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi jalan yang memburuk. "Kami tidak bisa lagi menghitung jumlah kecelakaan yang terjadi di jalan ini. Kami merasa sangat tidak aman," tambahnya.
Kerusakan yang semakin parah di Jalan Sebiay juga meningkatkan risiko keselamatan, terutama pada malam hari karena minimnya penerangan di sepanjang jalur tersebut.
Yanto, seorang warga di sekitar Jalan Sebiay, dengan tegas menyatakan bahwa kondisi jalan tersebut sudah sangat parah dan tidak layak lagi untuk dilewati. "Kami menantikan tindakan Pak Nanang untuk melihat dan segera memperbaiki jalan kami," tegasnya.
Di sisi lain, aksi dari selebgram Ummu Hani baru-baru ini juga menjadi sorotan. Dalam aksinya, Ummu Hani menyoroti masalah kerusakan jalan di Lamsel, khususnya di Kecamatan Merbau Mataram, dengan harapan agar masalah ini mendapat perhatian yang layak.
Dukungan dari masyarakat pun terus mengalir atas aksi Ummu Hani. "Kami sudah cukup menderita dengan kondisi jalan yang rusak. Kami membutuhkan perubahan," ujar Ummu Hani dalam salah satu postingannya.
Postingan Ummu Hani mendapat respons positif dari netizen yang mendesak agar isu ini tersebar luas untuk mendapatkan solusi yang tepat. Meskipun demikian, beberapa netizen juga mengungkapkan keraguan terhadap motif di balik aksi tersebut, terutama dalam konteks politik.
