Network
PESAWARAN INSIDE - Halal Bihalal dan Silaturahmi Forkopimda Kabupaten Pesawaran bersama seluruh elemen masyarakat, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengajak untuk menjaga kerukunan dan Keamanan serta Ketertiban (Kamtibmas) dalam waktu dekat akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
" Untuk itu, saya meminta peran aktif masyarakat bersama-sama menjaga kamtibmas serta menjaga kerukunan, dan tidak mudah terprovokasi oleh berita atau isu-isu hoax yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan,” ucap Bupati saat acara tersebut berlangsung di Aula Pemkab setempat, Senin, 29 April 2024.
Bupati Pesawaran menyebutkan, walaupun beda pilihan namun tidak ada perkelahian dan perang terkait beda pilihan demi suksesnya Pemilukada 2024 yang aman, damai dan sejuk. Dengan tetap mempertahankan persaudaraan, persahabatan dan bersatu padu serta menolak segala bentuk kekerasan.
" Mari tetap bersatu padu menahan diri, tidak terprovokasi, serta terus menggalang solidaritas kemanusiaan. Jika mendapati peristiwa sekecil apapun yang menjurus pada radikalisme dan terorisme segera laporkan kepada aparat keamanan," katanya.
Lebih lanjut Dendi mengungkapkan, sampai saat ini kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Pesawaran sangat kondusif dan isu-isu tentang radikalisme maupun terorisme di Kabupaten Pesawaran dapat terkendali dengan baik.
" Hal ini berkat adanya kerjasama dan saling memahami serta kerja keras antar pemerintah, para penegak hukum dan para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat bersama masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI," ungkapnya.
Lebih dari itu, Bung Dendi juga menjelaskan, tujuan halal bihalal ini dilaksanakan untuk mempererat hubungan silahturahmi antara Forkopimda Kabupaten Pesawaran dengan seluruh elemen masyarakat.
" Melalui halal bihalal ini, diharapkan menyatukan kembali rasa persaudaraan dan rasa kedaerahan untuk terus bersilahturahmi dan saling memaafkan demi kemajuan Kabupaten Pesawaran," jelasnya.
Dendi menambahkan, halal bi halal ini merupakan kesempatan yang baik untuk saling memaafkan dan saling menghapus segala dosa yang ada di antara sesama,
mudah-mudahan saling memaafkan.
" Maka insya Allah di akhirat nanti tidak ada lagi perhitungan dosa diantara kita, karena pada hari ini kita sudah saling membebaskan diri dari semua kesalahan dan kekhilafan yang pernah kita lakukan,” tandasnya. ***
