Ratusan Rumah Rusak, BMKG Ingatkan Potensi Longsor dan Banjir Usai Gempa Garut

- 29 April 2024, 18:18 WIB
Pasca gempa berkekuatan M6,2 di Kabupaten Garut, mengakibatkan sejumlah bangunan rumah rusak, satu diantaranya di Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 malam.
Pasca gempa berkekuatan M6,2 di Kabupaten Garut, mengakibatkan sejumlah bangunan rumah rusak, satu diantaranya di Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 malam. /pesawaran.pikiran rakyat.com/BNPB/BPBD Kabupaten Tasikmalaya

PESAWARAN INSIDE - Pasca gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6.2 mengguncang Kabupaten Garut Jawa Barat dirasakan masyarakat secara luas mengakibatkan 267 unit rumah rusak terkena dampak tercatat hingga Pukul 04.00 WIB pada Senin 29 April 2024.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D, dalam keterangannya, Senin, 29 April 2024.

" BNPB mencatat hingga hari ini, Senin 29 April 2024 Pukul 04.00 WIB, total rumah terdampak berjumlah 267 unit, secara rinci rumah rusak berat 8 unit, rusak sedang 56, rusak ringan 191 dan terdampak 12," ujarnya.

Menurutnya, BNPB saat ini masih terus melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa, berikut sejumlah daerah yang melaporkan rumah warganya yang rusak berat, Kabupaten Bandung Barat 4 unit, Tasikmalaya 2, Sumedang 1 dan Pangandaran 1.

"BPBD kabupaten terus mencatat rumah warga yang rusak sedang, di antaranya Kabupaten Garut 12 unit, Bandung 12 unit, Sukabumi 9, Tasikmalaya 7, Bogor 5, Majalengka 1, Subang 1, Purwakarta 3 dan Bandung Barat 2. Sedangkan di wilayah administrasi kota, BPBD mencatat Kota Sukabumi 1, Kota Cimahi 1 dan Kota Tasikmalaya 2," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB itu.

Abdul Muhari juga menyebutkan, sejumlah rumah dengan tingkat kerusakan ringan tersebar di Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Majalengka, Purwakarta, Bandung Barat, Pangandaran, Kota Sukabumi, Kota Cimahi dan Kota Tasikmalaya.

" Rumah yang terdampak, BNPB masih menunggu informasi dari BPBD yang masih menentukan tingkat kerusakannya, sementara untuk jumlah korban luka-luka sejumlah 11 orang. Mereka yang luka-luka teridentifikasi di Kabupaten Garut 6 orang, Bandung 3 dan Ciamis 2 orang. Hingga kini tidak ada laporan adanya korban jiwa dampak gempa M6,2 tersebut,"jelasnya.

Menyikapi bencana tersebut, tambah Abdul Muhari, BNPB telah menyiapkan bantuan kemanusian berupa makanan dan non-makanan. Di samping itu, bantuan yang disiapkan disesuaikan dengan hasil kaji cepat lapangan. " BNPB juga mengirimkan tim untuk memberikan dukungan penanganan darurat di Kabupaten Garut dan Tasikmalaya," pungkasnya.

Diketahui, BPBD Provinsi Jawa Barat bersama BPBD kabupaten dan kota terus melakukan pendataan dan kaji cepat terdampak gempa bumi, selanjutnya akan melakukan perbaikan-perbaikan fasilitas umum, pembersihan materil dampak dari gempa, serta perbaikan rumah warga.

Halaman:

Editor: Wahyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x