Network
PESAWARAN INSIDE – Tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia sebesar 63,9 poin pada 2022. Dengan hasil ini, artinya makin banyak orang Indonesia yang gemar membaca.
Hal itu dikatakan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung Desi Ari Pressanti pada acara Sudut Pandang TVRI Lampung, Senin 29 April 2024 pukul 15.00-16.00 sore. Acara ini memperingati Hari Buku Nasional 2024.
Selain Desi, narasumber lain adalah Gunawan Handoko, Ketua Komunitas Minat Baca Indonesia, sastrawan Isbedy Stiawan ZS, dan host Anggie Rachmat.
Desi melanjutkan, TKM ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2021 sebesar 59,52 yang berarti sedang.
“Data ini menunjukkan adanya peningkatan kegemaran membaca masyarakat Indonesia dari 2017 sampai 2022,” kata dia.
Meski kini era digital, masih kata Desi, kegemaran masyarakat untuk membaca masih sangat baik. Tetapi, dia berharap pemerintah turut peduli dengan memperbanyak kesediaan buku, mendistribusikan buku-buku bermutu kepada rumah-rumah baca yang tersebar, bahkan hingga ke desa-desa.
Mengenai ketersedian buku-buku bermutu juga menjadi perhatian Gunawan Handoko dan Isbedy Stiawan ZS.
Gunawan menegaskan, kita tak bisa mengelak dari era digital. Digitalisasi yang juga digemari anak-anak, harus diimbangi dengan bacaan dari buku cetak.
“Masyarakat masih suka baca dari buku cetak dibanding bacaan berbentuk pdf misalnya,” ujar dia.
