‘Science’ di Balik Pilpres 2024, Ini Penjelasan LSI Denny JA

- 21 Maret 2024, 14:05 WIB
/

PESAWARAN INSIDE -- Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA sudah mengerjakan survei opini publik sejak pilpres 2004, 2009, 2014, 2019, dan terbukti akurat.

Denny JA, pendiri LSI Denny JA merilis di balik survei yang dilakukan setelah pengumuman resmi hasil perolehan suara Pemilu 14 Februari 2024 oleh KPU RI, Rabu 20 Maret 2024 malam.

Diakui Denny, Pilpres 2024 kecil sekali selisih prediksi survei LSI Denny JA dengan hasil KPU.

“LSI Denny JA merilis prediksi 5 hari sebelum pencoblosan, KPU 5 minggu setelah pencoblosan. Hanya 0.5 persen,” kata Denny, Kamis 21 Maret 2024.

Lalu soal kecilnya selisih quick count LSI Denny JA pada hari pencoblosan dengan hasil resmi KPH 5 minggu kemudian, yang hanya 0,33 persen.

Menurut Denny yang dikenal konsultan politik, Pilpres 2024 juga menjadi laboratorium untuk membuktikan sekali lagi bahwa suara 204 juta pemilih itu bisa diketahui secara akurat hanya dengan 1.200 responden, yang diambil berdasarkan metodologi yang ketat.

“Maka suara rakyat, dari Aceh hingga Papua, jangan hanya didengar ketika pemilu saja di bilik suara,” ujar dia.

Suara mereka, lanjutnya, harapan dan kekhawatiran mereka, mimpi dan keresahan mereka, sepatutnya memberi warna kebijakan publik pemerintahan yang terpilih.

“Karena survei opini publik dari lembaga yang kredibel sudah dapat merekam the heart and the mind mereka secara tepat,” kata Denny JA.***

Halaman:

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah