Network
PESAWARAN INSIDE - Paska kejadian pelemparan bom molotov yang terjadi di kediaman Ketua GP Ansor Provinsi Lampung, Hidir Ibrahim yang juga sebagai Sekertaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung pada Sabtu 16 Desember dini hari, Polisi masih melakukan proses penyelidikan.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan bahwa polisi tengah melakukan penyelidikan.
"Saat ini Satreskrim Polresta Bandar Lampung sedang bekerja untuk melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Kami belum menangkap pelakunya, namun demikian kami telah melakukan beberapa pemeriksaan terhadap orang-orang yang mengetahui kejadian tersebut," kata Kombes Pol Umi, Senin 18 Desember 2023.
Disinggung berapa orang yang telah diperiksa, Kombel Pol Umi menyebut, pihaknya telah memeriksa sebanyak dua orang saksi.
"Dua orang saksi telah diperiksa, dan Polresta Bandar Lampung juga sudah melakukan pengolahan TKP dan memeriksa CCTV disekitar lokasi. Namun demikian, akan ada penambahan jumlah yang akam diperiksa," ungkap Komber Pol Umi.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis juga membenarkan peristiwa itu.
"Iya benar, masih dilakukan penyelidikan," singkatnya.
Sebelumnya, Hidir Ibrahim mengungkapkan, bahwa peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.55. Dirinya mengetahui kejadian itu karena melihat pecahan kaca berserakan di depan rumahnya.
Ia juga menyebut, terlihat dari CCTV rumahnya, terlihat dua orang pelaku menggunakan sepeda motor.
Atas kejadian itu, Hidir langsung melaporkan ke pihak Kepolisian. ***
