Ketahui Peter Pan Syndrome, Kondisi Psikologis yang Sedang Dialami Mark NCT

- 25 Mei 2024, 09:32 WIB
/

PESAWARAN INSIDE- Lewat kanal YouTube BDNS (Padeonesou BDNS), Mark NCT mengungkapkan bahwa dirinya mengalami sindrom Peter Pan.

Mark NCT sempat menjelaskan bahwa ia menderita penyakit mental yang membuatnya tidak ingin tumbuh dewasa.

Mark NCT yang saat ini berusia 24 tahun mengungkapkan bahwa ia merasa kehilangan banyak pengalaman sosial karena kesibukannya sebagai seorang idola.

“Saat saya keluar ke komunitas dan bertemu teman-teman seusia saya, saya pikir mereka mirip saudara saya,” kata Mark.

“Di satu sisi, kami merasa seperti berada di dunia fantasi,” jelas Mark.

Apa itu Sindrom Peter Pan?
Dilansir dari Healthline: Sindrom Peter Pan adalah istilah psikologis untuk orang yang mengalami kesulitan dalam pertumbuhan.

Orang dengan sindrom Peter Pan mengalami kesulitan menjaga hubungan dengan orang dewasa dan mengelola tanggung jawab orang dewasa.

Dr.Dan Kiley menciptakan istilah ini dalam bukunya tahun 1983 Peter Pan Syndrome: 4,444 Men Who Never Grow Up.

Setahun kemudian, dia menerbitkan ``Dilema Wendy,'' di mana dia menggambarkan kesulitan yang dihadapi seorang wanita muda dalam hubungannya dengan Peter Pan Syndrome.

Orang dengan penyakit mental sindrom Peter Pan menolak menerima tanggung jawab orang dewasa.

Mereka kesulitan menjaga hubungan yang sehat dan terjebak dalam nostalgia masa muda yang menyenangkan.
Menurut Medical News Today, para ahli belum mengetahui secara pasti apa penyebab sindrom Peter Pan.

Beberapa ahli berpendapat bahwa orang tua yang terlalu protektif dapat meningkatkan risiko terkena sindrom ini.

Karena anak-anak yang dibesarkan dengan perlindungan yang berlebihan tidak memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi kehidupan nyata.

Saat anak-anak ini tumbuh besar, mereka ingin kembali ke lingkungan masa kecilnya yang aman dan istimewa.

Demikian Peter Pan Syndrome yang dialami Mark NCT. Jika memiliki gejala seperti yang disebutkan segera periksa ke psikolog.***

 

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah